suatu kejadian adalah satu makna tersendiri dalam hidup ini. Suatu kejadian juga adalah proses dari kehidupan yang ada arti di semua kejadian itu yang kita lewati.
Tersadar akan hal bodoh yang kita lakukan selama ini itu sama halnya kita belajar untuk mendewasakan diri. terkadang hal bodoh itu terus berulang-ulang sampai kita sendiri jenuh menghadapi kenyataan tersebut.
" kok begini lagi?", " kenek opo iki ?". itu yang selalu kita ucapkan ketika hal bodoh itu mengancam kehidupan kita. sampai-sampai terbawa pusing beberapa hari.
Tanpa kita sadari ini sebuah virus yang melanda diri kita. sebuah virus yang bertahan dan tak ingin lepas di dalam diri.. sebuah amarah yang tak bisa kita keluarkan. menjadi sebuah kegalauan dan merana menyendiri di pojok tembok kamar.. sambil ngempeng ibu jari tangan. hahaa... (itu bukan ane ya gan)
Diri kita harus lepas dari hal bodoh yang selama ini menjadi virus di dalam diri. oh my God, gimana nih solusinya?
" ane terjangkit virus itu and sampai sekarang gak tau solusinya kok tanya ane gan.-.-". *pensive*
ah, gak ada solusi gak ada arti lagi saya lama-lama menulis ini. tapi agan sekalian yang punya solusi untuk kejadian ini di sahare ya gan. agar semua bisa liat, bisa merasakan, bisa damai, bisa tenang, nyaman, aman, dan bebas dari virus ini.
Agan yang budiman lok ada hal bodoh yang ente alami, apa kata yang diatas "sama halnya kita belajar untuk mendewasakan diri" and ane tambahkan "itu semua takdir Allah SWT, semua itu hanya dia yang mengatur". terkadang ane terbesit fikiran seperti ini "apakah suatu kejadian yang selama ini sudah diatur baik ataupun buruknya kita?.. jika suatu kejadian ini sudah diatur sedemikian rupa baik ataupun buruk itu hal yang sema saja dengan 0." yang kita hanya yakini hanya Allah SWT semata dan yakin Muhammad SAW adalah utusan Allah. dan jalani wajib and sunahnya. Tanya ke Guru yang lebih tau akan hal ini gan. saya masih belum mampu untuk menjelaskan ini semua. oke gan??..
itu saja yang bisa saya share ke agan-agan sekalian..
"aku ingin damai... aku ingin tenang...."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar