Apa saja kekuranganmu...?
Coba ceritakan kepadaku
Karena....
Aku ingin tahu
Tapi...
Tunggu sebentar
Coba aku bertanya dulu kepadamu
Apa kau pikir...
Hanya engkau saja yang punya kekurangan...?
Apa kau pikir...
Aku juga tak berhak punya...?
Coba aku bertanya lagi kepadamu
Apa kau pikir...
Aku akan merendahkan kekuranganmu...?
Apa kau pikir...
Aku hanya mencintai kelebihanmu...?
Pernahkah engkau berpikir
Sebuah bangunan yang kokoh pun
Terbuat dari kekurangan-kekurangan yang saling merekatkan
Kau tak percaya...?
Mari aku tunjukkan
Cobalah genggam butiran pasir dalam tanganmu
kau akan rasakan
Ia begitu lemah terurai tercerai berai
Walaupun istana yang dibuatnya
Tetaplah hanya istana pasir
Yang akan hancur melebur bercampur
Diterjang sekali ombak
Cobalah genggam batu merah dalam tanganmu
Kau akan rasakan
Ia memang keras kokoh dan kuat
Tapi ia akan terlalu sombong
Jika ia hanya berdiri sendiri
Karena hanya dengan sekali tiupan angin
Ia pun akan roboh
Cobalah kau aduk sesendok semen dengan air
Kau akan rasakan kekuatan yang merekatkan
Tapi apalah artinya jika ia sendirian
Apakah akan bisa berdiri
Sebuah bangunan indah
Jika pasir dan batu tak mau bersatu dengannya
Wahai engkau yang disana
Pernahkah kau berpikir
Bukankah dengan kekuranganmu
Kau akan bisa melihat sedikit apa yang aku punya
Bukankah dengan kekuranganku
Aku pun akan bisa melihat segala kelebihanmu
Aku mencintaimu sepenuhnya
Sepenuh hatiku yang berisi namamu
Kekurangan kelebihan
Kelemahan kekuatan
Keburukan keindahan
Atau apapun itu namanya
Bukankah itu semua ada padamu
Dan juga ada padaku
Bukankah itu semua bagian dirimu
Dan juga bagian diriku
Maka aku akan terima itu
Karena aku mencintaimu
Mencintai dengan rasa bukan dengan mata
Mencintai dengan hati
Hingga nanti
Sampai mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar