aku hanya ingin memelukmu
menikmati dekapan hangatmu
merasakan detakan jantungmu
menghirup bau harum tubuhmu
menghangat dalam hembusan nafas tentangmu
mengalami perasaan nyaman saatku di dekatmu
dan melebur dalam perasaan mencintaku
tapi, aku tak kuasa
aku tak pernah berhak
dan aku tak pernah mampu
aku piyuh
aku terlalu rapuh
ringkih, seperti pintu tua rumahmu
terlamapu sendu untuk berdiri menghadapmu
terlalu angkuh bagiku
untuk berfikir kau jua memikirkanku
aku hanya pengagummu
aku hanya pemujamu
aku hanya pendambamu
aku hanya debu penuh peluh bagimu
dan aku hanya terlalu mencintaimu
aku hanya terlalu mencintaimu
hingga ku hanya sanggup membalik tubuhku membelakangimu
aku hanya terlalu mencintaimu
hingga ku selalu pusingkan bahagiamu tanpa ku fikirkan diriku
aku hanya terlalu mencintaimu
hingga hati menumpah ku tak punya cukup tempat untuk sebilah luka baru
aku hanya terlalu mencintaimu
hingga ku selalu merelakanmu berlalu menuju jalan bahagiamu
aku hanya terlalu mencintaimu
hingga ku sanggup membiarkan mu pergi dalam nyata langkah hidupmu
aku hanya terlalu mencintaimu
hingga ku hanya sanggup memelukmu dalam setiap lantunan doa setiap sujud
aku hanya terlalu mencintaimu
hingga ku selalu tak mampu melupakanmu
aku hanya terlalu mencintaimu
aku hanya terlampau dalam jatuh padamu
terlampau dalam dengan perasaan ini
perasaan tak berbalas ini
dan kini hingga nanti
aku hanya terlalu mencintaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar